Selasa, 03 Februari 2015

Guardians of the Galaxy


Craving for humorous action movie?

Then you should go to watch Marvel’s Guardians of the Galaxy in theater as soon as possible. A big fan of Marvel would never miss it because it is the last Marvel movie this year.


Guardians of the Galaxy menceritakan tentang lima makhluk kriminal dari berbagai planet di galaksi yang terpaksa bersatu untuk melindungi galaksi dari kekuatan batu yang tak terkalahkan bernama orb yang hendak disalah-gunakan oleh pihak jahat untuk menguasai galaksi. Lima makhluk tersebut adalah Peter Quill a.k.a Star Lord (Chris Pratt), Gamora the Assasin (Zoe Zaldana), Rocket Raccoon (voiced by Bradley Cooper), Groot (voiced by Vin Diesel) dan Drax the Destroyer (Dave Bautista). Mereka bersatu untuk melindungi galaksi dan melawan Thanos (Josh Brolin) yang merupakan ayah tiri Gamora, juga Ronan the Accuser (Lee Pace), sang penjahat yang hendak menguasai galaksi dengan menggunakan orb. Meskipun banyak pihak yang meragukan kemampuan kelima kriminal tersebut, namun nasib galaksi dan seluruh isinya berada di tangan mereka.



Film berjenre action sci-fi ini dinilai sukses jadi penutup musim panas yang sangat menghibur di jagat perfilman Hollywood. Pasalnya, di bawah arahan sang sutradara, James Gunn, Guardians of the Galaxy tampilkan dengan memukau di layar lebar. If I can say, it is the best Marvel movie I have ever seen, even if I compare it with Iron Man (so sorry, Stark :p).

Dimulai dengan visual effect yang dikemas secara maksimal. Dari awal hingga akhir, gue nggak melihat adanya cacat dari segala hal yang beraitan dengan efek visual di film ini. Incredibly awesome! What I like most adalah setiap adegan slow motion yang ‘tepat pada tempatnya’, juga segala macam bentuk ledakan dan adegan pertempuran yang disajikan dengan porsi yang pas. Nggak ada adegan pertempuran yang terlalu panjang dengan ledakan yang begitu membombardir secara berlebihan hingga menimbulkan kesan membosankan. Tak hanya visual effectaudio effect juga tersaji dengan cukup memuaskan. Awesome Mix Vol. I is the star
! Keren!

Kemudian dari sisi karakterisi tokoh, secara garis besar Gunn sukses menghidupkan komiknya ke dalam film. Meskipun dalam film ini Peter Quilla.k.a Star Lord memang lebih ditonjolkan dibandingkan keempat member Guardians lainnya, namun keempat tokoh tersebut tidak kehilangan momen untuk mendapat perhatian penonton. Mereka masing-masing tetap mendapat jatah untuk menjadi ‘superhero’ dengan caranya masing-masing, seperti perananan penting Rocket saat melarikan diri dari penjara Kyln, atau saat mengharukan dari Groot yang rela mati dan berkorban untuk keempat member Guardians yang lain di penghujung film.

Next, jalan cerita. Not bad. Klise sih sebenarnya, endingnya masih bisa tertebak (ya iya lah udah ketauan dari komiknya juga, hehe), namun cara pengemasan cerita dirasa cukup apik. Meskipun ditengah cerita mungkin agak sedikit kompleks untuk penonton kalangan usia anak-anak, tapi secara keseluruhan I think it will be well understood by all ages. Ditambah, humor dalam film ini sangat kentara ditonjolkan, and it makes Guardians of the Galaxy a must see movie this month.




SUMBER: http://awangesti.blogspot.com/2014/08/moviecorner-19-guardians-of-galaxy.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar